Manusia Jakarta hidup dalam 661,52 km2 dan lebih nyata dalam 2 x 3 m2 kubikal
Bergairah di pagi hari menantang kemacetan sang ibunya kota
Bersahaja di sore hari menyambut kemacetan sang metropolitan
Hari ini begini
Kemarin begitu
Esok pun hanya begini dan begitu
Temarau keindahan yang memukau
Gemerlap bintang di bumi dan tak ada lagi di angkasa
Semua tersedia di pertemuan titik permintaan dan penawaran
Tak ada lagi hukum rimba
Karena memang tak ada lagi rimba
Yang ada hanya hukum pasar
Dimana pemenang adalah yang terkuat dalam pasar
Lalu apa bedanya?
Manusia jakarta terjaga di malam dan siang
Menjadi bagian kota yang tak pernah tidur
Bertempur melawan waktu - waktu yang menurut satu ilmuwan adalah relatif
Sehingga menjadi pertempuran yang tidak pernah kunjung.
0 komentar:
Posting Komentar